Thursday, November 1, 2012

Surah Al Insyirah and the translation...

Assalamualaikum

I would like to share this you tube titled "ubat hati". Jom listen.. :)



Abu Ishaq Ibrahim bin Ahmad Ismail Al-Khawwash (men. 291H/904M), pernah memberi nasihat:

“Ubat hati ada lima perkara: Membaca Al Quran dengan merenungkan isi dan ertinya, berpuasa dengan mengosongkan perut, bangun malam beribadat, bermunajat/tadharru’ di waktu sahur, dan berkumpul dengan orang-orang soleh”
(dipetik dari Risalah Qushairiyah karangan Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qushairi an Naisaburi 376H-465H)
Be it Malay, English or Indonesia...I listens to all types of nasheed. And I used to listen to this ubat hati when I was doing my Religiosity scales for my PhD thesis. It is important for me to capture those in my measurement items. Here goes the lyric: 
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Quran dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Gusti Alloh mencukupi
On the second wording"Yang pertama baca Quran dan maknanya". Why it is so important? You can view from the below you tube video..



Surah Al- Insyirah is one of the example. I wonder why are we been advised to recite this surah at certain times (eg hardship, before study and etc). When I look at the translation... SubhanAllah......

Surah Al-Insyirah

Adalah Surah yang  ke-94 dalam Al Quranul-kareem 
Surah ini terdiri dari 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم:
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
 Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, 

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ 
Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu, 

الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ 
yang memberatkan punggungmu? 

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ 
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. 

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
Kerana sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, 

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

 فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ 
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain, 

وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ 
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

صدق الله العظيم

Maha Benar Allah swt Yang Maha Agong/Maha Besar


Source: http://halaqah.net/v10/index.php?topic=13664.0

May this beneficial to all..

Wallahualam and wasalam